LiburAkhir Tahun 2020 Usai, 80 Ribu Orang Tiba di Bandara Soetta. LIBUR AKHIR TAHUN 2020 Hari Minggu, 3 Januari merupakan puncak kedatangan ke Jakarta dan sekitarnya usai liburan akhir tahun. Aturan mudik pada masa libur akhir tahun 2020 tertuang dalam lima surat edaran yang diterbitkan oleh Satgas Covid-19 dan Kemenhub.
Kodevoucher dapat digunakan oleh pengguna baru yang akan melakukan pembelian pertama kali di aplikasi ReksadanaSAM. Yuda membeli produk SAM Indonesian Equity Fund sebesar Rp100.000,- maka Yuda menyetorkan dana = Rp 100.000 dikurangi (voucher Rp 100.000) = Rp 0,- (Total dana yang disetorkan adalah nol).
SERAMBINEWSCOM, CALANG - Bupati Aceh Jaya, T Irfan TB diujung masa tugasnya menggelar silaturrahmi dengan Santri dan Penyerahan Bantuan Sosial secara simbolis kepada Dayah Darul Abrar Gampong Baro Sayeung Kecamatan Setia Bakti, Minggu malam (17/7/2022) Pada kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Aceh Jaya, Tgk Yusri S, Ketua
OnlineSharing Session8th Hours Melawan RIBARamadhan 1441 H
Untukmenghadapi dahsyatnya fitnah akhir zaman di mana seseorang beriman pagi harinya dan kafir di waktu petangnya, berikut iga hal yang harus diperhatikan. 1. At-Talaqqi. Yaitu belajar dengan seorang syaikh yang 'alim, sholeh dan mempunyai sanad ilmu yang jelas, dari guru ke guru, dari 'alim ke 'alim, dari syaikh ke syaikh, sampai kepada
Inilah7 Cara Mengenali Nabi Isa AS Di Akhir Jaman Saya telah melihatnya ketika," secara spontan karena orang-orang yang pernah mengetahuinya, hidup dan meninggal dua ribu tahun yang lalu. Selanjutnya, tidak ada seorang pun yang telah menyaksikan proses kelahirannya, masa kecilnya, masa muda atau dewasanya.
5G3y4D7. لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لَا يَبْقَى أَحَدٌ إِلَّا أَكَلَ الرِّبَا فَإِنْ لَمْ يَأْكُلْهُ أَصَابَهُ مِنْ بُخَارِهِ وَيُرْوَى مِنْ غُبَارِهِ Terjemahan “Akan datang pada manusia satu zaman yang tidak terlepas seorang pun kecuali dia akan makan riba. Jika dia tidak memakannya maka dia tetap akan terkena asapnya dalam riwayat yang lain, debunya.” Riwayat Abu Daud 3331 daripada Abu Hurairah secara marfu’. Sanadnya daif kerana salah seorang perawinya, al-Hasan al-Basri tidak mendengar daripada Abu Hurairah. Al-Munziri dalam al-Targhib wa al-Tarhib “al-Hasan daripada Abu Hurairah. Ulama berbeza pendapat mendengarnya dia daripada Abu Hurairah dan menurut jumhur dia tidak mendengarnya.” Huraian “Pada akhir zaman susah untuk manusia terlepas daripada kesan riba. Jika dia tidak memakannya, mungkin dia akan jadi saksi akad riba, penulis akad riba, menerima undangan makan atau hadiah dari pemakan riba.”
DI semua lini kehidupan kita sekarang ini, hampir tak ada celah kita lepas dari riba. Riba melekat erat dengan kehidupan kita. Empat belas abad yang lalu, Rasulullah saw mengatakan bahwa, “Sungguh akan datang pada manusia suatu masa ketika tiada seorangpun di antara mereka yang tidak akan memakan harta riba. Siapa saja yang berusaha tidak memakannya, maka ia tetap akan terkena debu ribanya,” HR Ibnu Majah, hadits dan Sunan Abu Dawud, hadits dari Abu Hurairah. Masa yang disebutkan oleh Rasulullah itu sedang terjadi sekarang. Bayar kuliah, lewat bank. Beli pulsa bisa lewat bank. Asuransi. Kredit. Bikin usaha dengan meminjam ke bank. Gajian. Kirim uang ke orang lain, dan ketika kita masih menggunakan uang kwartal pun, itu sudah termasuk suatu transaksi riba—dan mungkin inilah yang dimaksud oleh Rasulullah dengan terkena debu riba itu. Begitu banyaknya pintu dan ruang riba di sekeliling kita sekarang ini, sebagaimana hadist Rasulullah, “Riba itu mempunyai 73 macam. Sedangkan dosa yang paling ringan dari macam-macam riba tersebut adalah seperti seseorang yang menikahi menzinai ibu kandungnya sendiri,” HR Ibnu Majah, hadits dan Al Hakim, Jilid II halaman 37; dari Ibnu Mas’ud, dengan sanad yang shahih. Allah telah memberitakan dengan jelas dan gamblang tentang bagaimana riba dan apa sanksi bagi pengguna riba. Riba adalah penambahan pada modal pokok sedikit ataupun banyak lipatannya. Riba bukan lagi masalah bagi kebanyakan orang. Riba Merajalela, Salah Satu Tanda Kiamat Di antara tanda-tanda semakin dekatnya kiamat lagi ialah munculnya riba secara merajalela di tengah-tengah masyarakat dan ketidakpedulian mereka terhadap makanan yang haram. Di dalam suatu hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu anhu dari Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam, beliau bersabda, yang artinya “Menjelang datangnya hari kiamat akan merajalela riba,” HR Thabrani sebagaimana termaktub dalam At-Targhib Wat-tarhib karya Al-Mundziri 39, dan beliau berkata, “Perawi-perawinya adalah perawi-perawi shahih”. Dan di dalam kitab Shahih diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa Rasululloh Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda, yang artinya “Sungguh akan datang pada manusia suatu zaman yang pada waktu itu orang tidak memperdulikan lagi harta yang diperolehnya, apakah dari jalan halal atau dari jalan haram.” Shahih Bukhari, Kitab Al-Buyu’, Bab Qaulil-Lah Azza wa Jalla “Yaa ayyuhal-ladziina aamanuu ta’kuluu ar-ribaa” 4 313, dan Sunan Nasa’i 7 234, Kitab Al-Buyu’, Bab Ijtinaabi Asy-Syubuhaat fi Al-Kasbi. Kandungan atau isi hadits-hadits ini telah terbukti pada banyak kaum muslimin pada masa sekarang ini. Mereka tidak memilih yang halal lagi dalam berusaha, bahkan mereka kumpulkan saja harta baik dari jalan halal maupun dari jalan haram. Dan kebanyakan hal ini karena keterlibatan mereka dalam muamalah riba. Banyak bank yang berpaktik secara ribawi, dan banyak pula orang yang terjerembab ke dalamnya. Betapa jelinya Imam Bukhari hingga beliau memasukkan hadits ini dalam Bab Firman Allah Azza wa Jalla “Yaa ayyuhal-ladziina amanuu laa ta’kulur-ribaa adh’aafan mudhoo’affah” ayat 130 surat Ali Imran Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba secara berlipat ganda, untuk menjelaskan, bahwa praktik memakan riba secara berlipat ganda itu akan terjadi secara leluasa, yakni apabila manusia tidak mempedulikan cara mencari harta serta tidak membedakan antara yang halal dan yang haram. []
Daripada Abu Hurairah berkata Bersabda Rasulullah TIBA SUATU ZAMAN, TIDAK ADA SEORANG JUGA PUN KECUALI IATERLIBAT DALAM MEMAKAN HARTA RIBA. KALAU IA TIDAK MEMAKANSECARA LANGSUNG, IA AKAN TERKENA JUGA DEBU DEBU-NYA."- Riwayat Ibnu Majah Keterangan-Memang tepat sekali bagi Rasulullah saw yang bersabda sepertidi atas, walau pun sabdaan Baginda sudah pun menjangkau lebihdari 1400 tahun yang semua sedia maklum, bahawa segala segala yang berkaitandengan riba adalah haram hukumnya dan olih itu tidak perlulahdihuraikan tentang hukumnya persoalannya, dizaman ini tidak sesiapa pun yang akanterlepas dari cengkaman riba. Setidak-tidaknya terkena jugadebu-debunya sepertimana yang disebutkan dalam hadis di sebuah lagi Hadis, Rasulullah saw bersabda denganmaksudnya-"APABILA RIBA DAN ZINA SUDAH MERATA DISUATU DAERAH MAKA MEREKAAKAN MENGHALALKAN DIRINYA UNTUK MENDAPAT SIKSAAN ALLAH."- Riwayat Hakim & juga Abu Ya'ladengan sanad yang baik Jadi bagi kita, sedaya upayanya perlulah elakkan diri darimengamalkan berhutang cara riba seperti contohnya-1 Jangan ada baki pembayaran bagi kad Jangan berhutang untuk membeli perabut/peralatan rumah yangbukan keperluan terdesak bukan keperluan asas.3 Berhutang untuk Berhutang untuk buat kenduri besar-besaran khususnya kendurikahwin.Oleh itu tanyalah kepada diri kita masing masing, apakah langkah-langkah kita untuk keluarkan diri, keluarga, masyarakat dannegara ini dari cengkaman riba yang bahang bahayanya amatlahbesar sehinggakan Allah swt telah istiharkan perang kepadapengamal pengamal amalan amalan ribalah pihak orientalis, capitalis danyahudi memperalatkan dan memperbodohkan umat umat/negara negaraumat usaha kita untuk elakkan amalan riba mungkin nampak keciltetapi jika semua bersatu, implikasinya insyaAllah besar dan yanglebih utama, kita dijauhkan dari azab Allah dunia dan lebih lebihlagi iktibar dari maksud maksud Ayat Ayat amaran dari Allahswt -"ORANG-ORANG YANG MEMAKAN mengambil RIBA ITU TIDAK DAPATBERDIRI BETUL MELAINKAN SEPERTI BERDIRINYA ORANG YANG DIRASUKSYAITAN DENGAN TERHOYONG-HAYANG KERANA SENTUHAN syaitan DEMIKIAN IALAH DISEBABKAN MEREKA MENGATAKAN "Bahawasesungguhnya berjual beli itu sama sahaja seperti riba." PADAHAL ALLAH TELAH MENGHALALKAN BERJUAL BELI berniaga DAN MENG-HARAMKAN RIBA. OLEH ITU SESIAPA YANG TELAH SAMPAI KEPADANYAPERINGATAN larangan DARI TUHANNYA LALU IA BERHENTI darimengambil riba, MAKA APA YANG TELAH DIAMBILNYA DAHULU sebelumpengharaman itu ADALAH MENJADI HAKNYA, DAN PERKARANYA TERSERAH-LAH KEPADA ALLAH. DAN SESIAPA YANG MENGULANGI LAGI perbuatanmengambil riba itu MAKA MEREKA ITULAH AHLI NERAKA, MEREKA KEKALDI DALAMNYA." Al-Baqarah 275 "ALLAH SUSUTKAN kebaikan harta yang dijalankan dengan mengambilRIBA, DAN IA PULA MENGEMBANGKAN berkat harta yang dikeluarkanSEDEKAH-SEDEKAH DAN ZAKATNYA. DAN ALLAH TIDAK SUKA KEPADA TIAPTIAP ORANG YANG KEKAL TERUS DALAM KEKUFURAN, DAN SELALU MELAKU-KAN DOSA." Al-Baqarah 276 "WAHAI ORANG ORANG YANG BERIMAN ! BERTAQWALAH KAMU KEPADA ALLAHDAN TINGGALKANLAH jangan menuntut lagi SAKI BAKI RIBA yangmasih ada pada orang yang berhutang ITU, JIKA BENAR KAMU ORANGORANG YANG BERIMAN. Al-Baqarah 278 "OLEH ITU, KALAU KAMU TIDAK JUGA MELAKUKAN perintah mengenailarangan riba itu, MAKA KETAHUILAH KAMU; AKAN ADANYA PEPERANGANDARI ALLAH DAN RASULNYA, akibatnya kamu tidak menemui selamat.DAN JIKA KAMU BERTAUBAT, MAKA HAK KAMU yang sebenarnya IALAHPOKOK ASAL HARTA KAMU. Dengan yang demikian KAMU TIDAK BERLAKUZALIM KEPADA SESIAPA, DAN KAMU JUGA TIDAK DIZALIMI OLEHSESIAPA." Al-Baqarah 279
riba di akhir zaman