Mudheng ilmu, kinasihan budi, Pancasila, dasar tumuju adiluhung. Wiwit pendidikan, sami kita rama, Wong kang eling, lelara kedah. Riyaya kula, ning para guru, Pancen wiyos, ing ilmu lir wus. Wonten sekolah, tanpa bongso, Kawruh kang luwih, tata ngati-ati. Pancen adil, sami dadi tujuan, Ing guru-guru, titah kasedya. 4. Jaman Sekolah
Tidak terhitung lagi jasa mereka dalam kehidupan kita. Bisa diibaratkan mereka adalah jendela ilmu, jendela dunia serta orang tua kedua bagi kita, karena dari merekalah, kita mengetahui sopan santun, etika, serta ilmu agama yang sangatlah berguna dalam kehidupan kita baik itu secara pribadi maupun kehidupan di dalam bermasyarakat.
Oh Guruku, Aku seorang siswa yang banyak mengandung kesalahan Siswa yang tidak menyadari pentingnya ilmu pengetahuan Siswa yang tidak pernah berimajinasi melihat masa depan Namun, Engkau seolah-olah menjadi pakar masa depan Kalimat yang kau ucapkan,seperti do’a dimasa depan. Oh guruku, Engkau penembak jitu pendidikan
19. buat lah pantun syair bertema guruku; 20. pantun pembukaan pelajaran/menyambut guru & pantun penutup/berterima kasih kepada guru; 21. buatkan lah pantun untuk guru; 22. Berbalas pantun tentang guru; 23. buatlah pantun persahabatan, keluarga dan guru masing masing 2 pantun please 24. pantun bertema tentang guru ; 25. sebutkan pantun tentang
Guru, terima kasih atas segalanya. Berjuang dan berkorban ikhlas. Membantu tumbuh dan berkembang. Agar menjadi pribadi yang bermanfaat. 4. Puisi “Syair Doa Untuk Guruku”. Karya: Putu Surya Nata. Dengan senyuman yang ramah. Guruku mengajar penuh gairah.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyampaikan sebuah pesan atau nasehat kepada orang lain, diantaranya adalah melalui pantun. Pantun merupakan puisi lama asal Melayu yang terikat dengan ketentuan tertentu. Sebuah bait dalam pantun terdapat 4 baris berima a-b-a-b atau a-a-a-a dan yang terdiri dari sampiran dan isi.
6N90.
pantun bertema guruku selalu memberi ilmu