CeritaDongeng Monyet dan Kura-Kura Fabel Terpopuler Monyetpun membawa batang Pisang kerumahnya. Sesampainya di depan rumahnya, ia memanggil Kura-Kura sahabatnya. Ia pun menyuruh Kura-Kura untuk membagi batang Pisang tersebut menjadi dua. '' Kau mau yang mana? Bagian atas atau bawah?'' ujar Monyet. '' Terserah kau saja. DongengFabel Cerita Kura-Kura dan Monyet. 6 September 2015 dongeng cerita rakyat Tinggalkan komentar. Hai adik-adik bagaimana kabar kalian di hari libur ini. Bagi kalian yang libur di rumah, tidak usah bersedih, karena kakak. Lanjutkan Membaca →. CeritaRakyat Fabel Dunia Rumah Kura-Kura dan Burung Seekor kura-kura sedang beristirahat di bawah pohon, di mana seekor burung membangun sarangnya. Kura-kura berbicara kepada burung itu dengan mengejek, "Betapa rumah kumuh yang Kamu miliki! Itu terbuat dari ranting yang rusak, tidak memiliki atap, dan terlihat Jelek. Kurkura berkata "jangan sungkan karena aku adalah sahabatmu, sekarang kamu meminta bantuan kepadaku, mungkin esok hari aku yang meminta bantuan kepadamu. Akhirnya sang ularpun tidak kelaparan lagi, sang ular berterima kasih kepada sang kura -kura dan berteman seumur hidupnya. 2. Kisah Monyet Yang Serakah Manehnaindit nepungan Sakadang Monyet. Biwirna dipulas ku pucuk daun jati supaya beureum, tuluy cupak capek, cuplak ceplak, cara nu geus barang dahar geunah. Ditanya ku Sakadang Monyet, "Sakadang Kuya, maneh teh keur ngahadar naon? Cik uing menta!". Tembal Sakadang Kuya, "ah, ulah ngaganggu, uing teh keur ngeunah ngadahar buah loa Mocanlalu memanjat pohon pisang manda. Bau harum buah pisang menggoda selera mocan. Ia segera melaksakan tugasnya. Manda menunggu di bawah pohon pisang. "Mocan, mana pisang bagianku?" teriak manda. "Sudah aku makan semuanya," jawab mocan. "Mocan, ini pohon pisangku!" rengek manda hampir menangis. "Salah sendiri mengapa tidak bisa memanjat pohon? ydAzprz. Kisah Cerita Anak Kura-kura dan Monyet Pembohong Seekor kura-kura berjalan sangat lamban ke arah sebuah sungai yang air nya cukup tenang, kura-kura itu keluar dari sungai semalam ketika hujan besar turun sehingga arus sungai menjadi cukup deras dan sungai itupun menjadi sangat kotor. Ketika sang kura-kura akan kembali ke sungai dia mendengar sesuatu dari kejauhan rasa penasaran membuatnya bergerak melihat apa yang sedang terjadi ditempat keramaian itu. Seluruh hewan berdatangan ke arah keramaian itu. Ketika seekor ayam jantan melewati sang kura-kura, sang kura-kura bertanya “Apa sesuatu sedang terjadi disana wahai ayam?” sambil tergesa-gesa ayam itu menjawab ”Aku juga tidak tahu, aku hanya mendengar kabar bahwa seekor monyet tua sedang mengabarkan sesuatu dan kabar itu sangat penting bagi hewan-hewan disini”. Kisah Cerita Anak Kura-kura dan Monyet Pembohong Mendengar hal itu dari seekor ayam sang kura-kura kini bergegas mencapai pusat keramaian itu namun tetap saja jalannya sangat lambat dia tidak bisa berlari seperti hewan lainnya, beberapa menit kemudian berjalan kini sang kura-kura itu melihat hampir semua hewan berkumpul disana kelinci, rubah, tikus, musang, burung, kadal, angsa, anjing, serigala dan disana terlihat seekor monyet berdiri dia atas pohon dan terlihat sangat jelas sekali. Monyet itu berbicara sambil mengangkat sesuatu seperti botol kepada semua hewan yang sedang berkumpul di tempat itu namun suara itu samar-samar terdengar oleh sang kura-kura, akhirnya kura-kura sampai di tempat keramaian itu tempat itu penuh sangat sesak dan sulit untuk melewati hewan yang sedang berdesakan. Sang kura-kura kini mampu mendengar apa yang sedang digembor-bemborkan oleh monyet tua di atas dahan “Selama ini aku belajar menjadi seorang yang ahli dalam mengobati berbagai macam penyakit, dan kini selama penelitian ku aku telah menemukan obat yang sangat ampuh, obat ini lebih hebat dari obat manapun karena obat ini mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit”. Kata sang monyet tua dengan nada yang sangat meyakinkan, para hewan yang hadir disana merasa sangat yakin dengan apa yang dikatakan monyet tua itu namun tidak bagi sang kura-kura. Kura-kura itu kini mencoba mendekati sang monyet tua itu dengan cara menerobos masuk ke dalam keramaian, cangkangnya yang keras memberikan keberanian lebih kepada kura-kura itu meskipun kadang terinjank dia tidak merasakan sakit. Akhirnya dengan susah payah kura-kura itu sampai tempat yang paling depan dia memperhatikan monyet tua itu dengan teliti “Tuan Monyet” kata sang kura-kura “Aku menyimak apa yang kau sampaikan kepada kami yang hadir disini tentang dirimu telah belajar mengobati dan membuat sebuah obat yang mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit namun aku melihat tubuhmu kurus dan terlihat kau tidak begitu sehat” kata sang kura-kura “Jika kamu mampu untuk menyehatkan badanmu itu dengan obat yang telah kamu buat barulah aku percaya akan kemampuan obat itu namun jika hal itu tidak berhasil sebaiknya kau memikirkan kembali apa yang sedang kau kerjakan itu”. tegas sang kura-kura Cerpen Karangan Muhammad Syiarul AmrullahKategori Cerpen Anak, Cerpen Fabel Hewan Lolos moderasi pada 23 March 2015 Ada seekor kura-kura dan monyet sedang bertengkar untuk mempertahankan kehormatan. “hai monyet daripada kita bertengkar mendingan kita berlomba” kata kura-kura “ya sudah kamu mau berlomba apa dengan ku” kata monyet “bagaimana kalau kita bertanding memanen buah pisang” kata kura-kura. “ya aku terima tantangan mu” kata monyet Kura-kura dan monyet menuju lokasi lomba memanen buah pisang. Seekor burung menjadi wasit “siap bersedia mulai” kata burung Kura kura dan monyet langsung memanjat pohon “kura kura kamu pasti kalah” kata monyet “Tidak akan aku pasti menang” kata kura kura Waktu nya semakin berkurang, monyet dan kura kura tergesa-gesa untuk memanen buah pisang Akhirnya waktunya habis “prit.. prit.. prit…” suara periwit sang wasit. Monyet dan kura kura segera turun dari pohon pisang “pasti punyaku yang lebih banyak” kata kura kura “tidak mungkin pasti punyaku yang lebih banyak” kata monyet Wasit segera menghitung hasil memanen buah pisang “pasti aku yang menang” kata kura kura “aku yang menang” kata monyet dengan kesal “aku yang menang” kata kura kura dengan kesal “sudah sudah jangan bertengkar aku sudah menghitung semua buah pisang yang kalian ambil” kata wasit “siapa siapa pasti aku ya yang menang” kata monyet “jangan terlalu berharap pasti aku yang menang” kata kura kura “jadi pemenangnya… tidak ada” kata wasit “kok bisa tidak ada yang menang” kata kura kura dan monyet “karena hasil buah pisangnya sama seri” kata wasit Kura kura dan monyet terkejut “saranku ya kalian berdamai saja” kata wasit burung Keduanya saling minta maaf dan mereka berjanji tidak akan bertengkar kembali Cerpen Karangan Muhammad Syiarul Amrullah Facebook Muhamad Arul Sekolah smp pgri jatiuwung tangerang, banten Cerpen Kura Kura dan Monyet merupakan cerita pendek karangan Muhammad Syiarul Amrullah, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Misteri Wayang Golek Pemberian Kakek Oleh Feronica Ferdianis Valda “Wushhh” Angin masuk melalui Jendela kamar Rico. “Hufftt Kakiku masih terasa sakit” Keluh Rico. Rico berjalan tertatih-tatih menuju jendela kamarnya yang terbuka. “Hufftt kenapa wayang jelek ini ada disini?” Slenderman Oleh Ustika Dessi Slenderman masih hangat dibicarakan dikalangan anak anak, pasalnya slenderman merupakan makhluk dengan lengan yang aneh, yang suka menculik anak anak kemudian membunuhnya, bahkan sekarang 3 sahabat yang sedang berkemah Sang Pemecah Rekor Oleh Yuniar Widiantini Menjadi anak pertama memang tidak enak. Apalagi sulung dari dua adik yang semuanya adik-adiknya. Ia tidak terlalu di sayang sebab adik nya masih kecil-kecil dan harus punya perhatian lebih, Jane Oleh Yacinta Artha Prasanti Liburan akan datang. Aku bersama keluargaku akan berencana liburan di villa. Wow, pasti bakal menyenangkan! Pikirku. “Ini villanya?” tanyaku pada mama. “Iya sayang, kenapa?” jawab mama. “Gak apa apa Mutiara Yang Dijaga Bunda Oleh Serlin Aprilia Kaila adalah salah satu siswi SMP Pelita. Dia cantik, pintar dan juga rendah hati. Namun sayangnya di usia dia yang akan menginjak angka 15 tahun itu dia tidak mempunyai “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?" Seekor kura-kura berjalan sangat lamban ke arah sebuah sungai yang air nya cukup tenang, kura-kura itu keluar dari sungai semalam ketika hujan besar turun sehingga arus sungai menjadi cukup deras dan sungai itupun menjadi sangat kotor. Ketika sang kura-kura akan kembali ke sungai dia mendengar sesuatu dari kejauhan rasa penasaran membuatnya bergerak melihat apa yang sedang terjadi ditempat keramaian itu. Seluruh hewan berdatangan ke arah keramaian itu. Ketika seekor ayam jantan melewati sang kura-kura, sang kura-kura bertanya “Apa sesuatu sedang terjadi disana wahai ayam?” sambil tergesa-gesa ayam itu menjawab ”Aku juga tidak tahu, aku hanya mendengar kabar bahwa seekor monyet tua sedang mengabarkan sesuatu dan kabar itu sangat penting bagi hewan-hewan disini”. Kisah Cerita Anak Kura-kura dan Monyet Pembohong Mendengar hal itu dari seekor ayam sang kura-kura kini bergegas mencapai pusat keramaian itu namun tetap saja jalannya sangat lambat dia tidak bisa berlari seperti hewan lainnya, beberapa menit kemudian berjalan kini sang kura-kura itu melihat hampir semua hewan berkumpul disana kelinci, rubah, tikus, musang, burung, kadal, angsa, anjing, serigala dan disana terlihat seekor monyet berdiri dia atas pohon dan terlihat sangat jelas sekali. Monyet itu berbicara sambil mengangkat sesuatu seperti botol kepada semua hewan yang sedang berkumpul di tempat itu namun suara itu samar-samar terdengar oleh sang kura-kura, akhirnya kura-kura sampai di tempat keramaian itu tempat itu penuh sangat sesak dan sulit untuk melewati hewan yang sedang berdesakan. Sang kura-kura kini mampu mendengar apa yang sedang digembor-bemborkan oleh monyet tua di atas dahan “Selama ini aku belajar menjadi seorang yang ahli dalam mengobati berbagai macam penyakit, dan kini selama penelitian ku aku telah menemukan obat yang sangat ampuh, obat ini lebih hebat dari obat manapun karena obat ini mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit”. Kata sang monyet tua dengan nada yang sangat meyakinkan, para hewan yang hadir disana merasa sangat yakin dengan apa yang dikatakan monyet tua itu namun tidak bagi sang kura-kura. Kura-kura itu kini mencoba mendekati sang monyet tua itu dengan cara menerobos masuk ke dalam keramaian, cangkangnya yang keras memberikan keberanian lebih kepada kura-kura itu meskipun kadang terinjank dia tidak merasakan sakit. Akhirnya dengan susah payah kura-kura itu sampai tempat yang paling depan dia memperhatikan monyet tua itu dengan teliti “Tuan Monyet” kata sang kura-kura “Aku menyimak apa yang kau sampaikan kepada kami yang hadir disini tentang dirimu telah belajar mengobati dan membuat sebuah obat yang mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit namun aku melihat tubuhmu kurus dan terlihat kau tidak begitu sehat” kata sang kura-kura “Jika kamu mampu untuk menyehatkan badanmu itu dengan obat yang telah kamu buat barulah aku percaya akan kemampuan obat itu namun jika hal itu tidak berhasil sebaiknya kau memikirkan kembali apa yang sedang kau kerjakan itu”. tegas sang kura-kura Navigasi pos

cerita pendek monyet dan kura kura